APLIKASI WIMAX

Aplikasi WiMAX

WiMAX merupakan evolusi dari teknologi Broadband Wireless Access (BWA) sebelumnya, dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping masalah kecepatan data yang diberikan, maka WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dalam perkembangannya WiMAX nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi market yang fixed saja tapi market yang bersifat portabel bahkan yang mobile juga merupakan sasaran dari WiMAX. Dengan kecepatan data yang tinggi (sampai 70 MBps) maka WiMAX layak diaplikasikan untuk ”last mile” broadband connections, backhaul dan high speed enterprise.

Teknologi WiMAX

Dibandingkan dengan teknologi wireless lainnya, WiMAX merupakan salah satu teknologi yang baru. Bahkan pengujian perangkat dari beberapa vendor untuk mendapat sertifikat ”WiMAX” baru dimulai sekitar bulan Juli 2005. Untuk standar WiMAX mobile (IEEE 802.16e) baru disahkan sekitar pertengahan tahun 2006. Posisi WiMAX dikaitkan dengan teknologi wireless lain dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Posisi Teknologi WiMAX

Aplikasi Backhaul

Untuk aplikasi Backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk Backhaul WiMAX itu sendiri, Backhaul Hotspot dan Backhaul teknologi lain.

Ÿ Backhaul WiMAX

Dalam konteks WiMAX sebagai Backhaul dari WiMAX aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater. Tujuannya untuk memperluas jangkauan dari WiMAX.
Gambar 2. WiMAX sebagai Backhaul WiMAX

Ÿ Backhaul Hotspot

Biasanya hotspot banyak menggunakan saluran ADSL sebagai Backhaulnya. Dengan keterbatasan jaringan kabel, maka WiMAX juga bisa dimanfaatkan sebagai Bakhaulnya Hotspot. Konfigurasinya dapat dilihat seperti gambar berikut:

Gambar 3. WiMAX sebagai Backhaul Hotspot

Ÿ Backhaul Teknologi Lain

Sebagai backhaul teknologi lain,WiMAX dapat digunakan untuk backhaul seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMAX untuk menghubungkan MSC/BSC ke BTS seluler.
Gambar 4. WiMAX sebagai Backhaul Seluler

Akses Broadband

Untuk akses broadband WiMAX dapat digunakan sebagai ”Last Mile” teknologi untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dari pelanggan perumahan maupun bisnis dapat dipenuhi oleh teknologi WiMAX ini.

Gambar 5. Aplikasi WiMAX untuk Akses Broadband

Personal Broadband

WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan menjadi 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile. Gambaran detilnya sebagai berikut:

Ÿ Nomadic

Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user WiMAX tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile.

Gambar 6. WiMAX untuk Aplikasi Personal Broadband (Nomadic

Ÿ Mobile

Untuk aplikasi mobile, maka user WiMAX layaknya menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau menggunakan WiMAX maka digunakan WiMAX card yang dipasang di terminal. Gambar berikut mengilustrasikan WiMAX untuk aplikasi mobile.

Gambar 7. WiMAX untuk Aplikasi Personal Broadband (Mobile)

Kesimpulan

Dengan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa WiMAX dapat diimplementasikan untuk:

1. Backhaul, yaitu sebagai backhaul hotspot, WiMAX sendiri maupun teknologi lainnya.
2. Akses Broadband, yaitu untuk memenuhi kebutuhan akses broadband baik untuk enterprise maupun perumahan.
3. Personal broadband, yaitu untuk memenuhi kebutuhan baik untuk nomadic maupun mobile broadband.

Gunadi Dwi Hantoro, Penulis adalah Engineer di Lab Wireless TELKOMRisTI. Saat ini penulis sedang melakukan kajian dan riset berbasis teknologi WiMAX.

Referensi:

1. www.wimaxforum.com
2. www.airspan.com
3. www.alvarion.com
4. www.wimaxxed.com
5. www.srtelecom.com
6. Gunadi Dwi Hantoro, Sekilas Tentang WiMAX, 2005
sumber :http://www.ristinet.com/index.php?ch=8〈=inds=3cb61c9b78831c07c20e14537aaa8130&n=289